Jumat, 07 Juni 2013

Farewell Party

Ini di dalem GWW nya..

 Sempetin foto sebelum berangkat ke GWW, sayang gedung asramanya ga keliatan..

Rameee bgttt. Semua memori diputar ulang disini :')

Sabtu, 01 Juni 2013

Buka hatimu :)

Banyak hal yang terlalu sayang untuk dilewatkan dalam hidup ini.
meskipun banyak jalan yang bisa kau tempuh, banyak cara yang bisa kau lakukan tetapi jika kau tak tahu untuk apa kau lakukan semua itu, aku rasa kau tak benar-benar menikmati perjalananmu meski semua itu menawarkan kesenangan dan kenyamanan.
Memang dibutuhkan hati yang peka untuk memahami mengapa kita hidup dan harus membuat kehidupan ini menjadi semakin hidup. Jika hanya dipikirkan mungkin sampai mati pun jawabannya tak akan membuatmu puas. Satu-satunya cara adalah dengan selalu membuka hati sebelum kau melangkah.
Karena selama perjalanan kau akan dihadapkan pada bentuk-bentuk kebatilan yang sebenarnya mengajarkanmu dan menuntunmu pada kebenaran. Kebatilan itu mengasah kemampuan hatimu agar tetap berorientasi pada fitrahmu sebagai seorang muslim. Kebatilan itu hanyalah suatu bentuk lain untuk membuat kebenaran menjadi seimbang. Kau tak akan tau bahwa api itu panas jika kau tak pernah mengenal  air yang menyejukkan.
Yang perlu kau perhatikan adalah kebenaran yang tersembunyi dibalik kebatilan. Tak ada kesalahan yang tidak bisa diperbaiki selama kau masih diberi kesempatan berjalan di muka bumi ini, karena kau pasti meyakini sebelumnya bahwa Allah Maha  Pengampun dan Maha Penerima taubat.

Jangan terlalu larut dalam kesalahan yang telah kau perbuat.
Jangan merasa telah terlanjur tenggelam dalam perbuatan dosa yang telah kau perbuat.
Jangan terlalu menyiksa dirimu saat kau merasa telah memilih jalan yang salah.
Karena kau tak pernah sendiri dalam menjalani takdirmu. Kau hanya harus lebih berkeinginan untuk sedikit demi sedikit membuka mata hatimu sebelum kau melangkah, karena hikmah dan hidayahNya hanya sampai pada hati hati yang tidak buta.
Semangat kawan :)

Seribu kata untuk TPB Bisa!

#Episode Asrama

Yap, TPB adalah tingkat persiapan bersama, tingkat satunya di IPB. Katanya tujuan adanya TPB itu untuk menyamaratakan pendidikan SMA, karena anak-anak yang diterima di IPB itu dari seluruh Indonesia, dari kota sampai pelosok desa, dari yang pada bawa mobil sampe yang masih pake tas dari karung goni ada di sini! Wow!
Ini kampus pas pertama kali tau kalo letaknya jauuuuh dari keramaian kota langsung kepikiran "beneran jadi petani nih!"
Tapi ternyataaa.. aku rasa ini baru yang namanya modern, canggih tapi gak glamour. Mantap!
Ahhhh.. setahun laluuuu.
"Bu, Alhamdulillah zethy ga lulus SNMPTN tulis :'( UI tertunda, surabaya gak jadi."
"Yaudah gpp, mungkin ada jalan yang lebih baik.."
--Beberapa minggu kemudian--
Zethy: "Liat pengumuman UI dulu apa IPB dulu?"
Ibu : "Yang mana aja, hasilnya pasti yang terbaik"
Zethy: "Buuuu.. alhamdulillah UI gaak jadiii :'((((( *Banjir
--Beberapa jam kemudian--
Zethy: (Gemetar) "Alhamdulillah IPB bu :')"
         * flashback waktu tes UTM, hmm asrama ya? hmm tempatnya jauh dari stasiun ya? hmmm..
Astaghfirullah.. pikiran itu tak terbukti sama sekali setelah setahun disini
Semua benar-benar berbeda..

-ASRAMA-
Terngiang kata-kata.."Kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang sama dengan kita kok, kalau kita baik, insyaAllah teman-teman kita nanti juga adalah orang-orang yang baik" ... itu menggugurkan ketakutan ku saat pertama kali memasuki gerbang Asrama.
Oke, Asrama Gedung A3. Lorong 7. Kamar 363B.
Pertama kali, Hanyfa berbaik hati mengantarkan aku sampe ke kamar, meskipun ternyata kamar yang aku masukin pertama kali salah. Haha
Ternyata kamar 363 itu ada A B. Dan aku malah masuk ke kamar 363A, pertama kali aku kenal sama Shelvy. Terus aku ke bawah lagi nganter ayah. Eh pas ke atas lagi Shelvy bilang "Hmm, kamu kamar 363B ya? ini 363A. kamar kamu yang di depan, ini nih teman sekamar kamu."
"Hei.. Kenalin Rindy.. tapi aku ada kuliah, gpp ya ditinggal.."
"Hoo, oke. iya gpp.." dan akhirnya aku harus memindahkan barang-barangku ke kamar dengan no 363B.
Gak lama kemudian pas aku lagi duduk di kursi belajar datanglah teman kamarku yang satu lagi, dengan napas terengah-engah dia masuk dan menyapa.. "Eh, hoo kamar disini ya? Ni'am" (sambil salaman) "Zethy.."
"Aku keluar dulu yaa.." Ni'am pun berlalu..
"Yahh daripada sendiri mending aku keluar, liat-liat lingkungan di IPB, kebetulan Azizah ngajak nyari bukaan di bara *kobernya IPB
Eh pulang-pulang kamarku udah rame aja..
"Halooo.. selamat datang di 363B!"
"Eh iyaa.. makasi" *dengan muka bingung karena ada 6 orang di kamar (Rindy, Ni'am, Tiara, Liza, Shelvy dan Nadhila)
--Sepuluh hari pertama di Asrama
Hari-hari awal ku disini aku jalani dengan penuh adaptasi. Satu kamar berempat dengan orang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya sama sekali, tidur di ranjang bertingkat, kamar mandi yang hmmm, tiap pagi ada apel, aturan piket lorong, soga lorong, soga gedung, ngalong, ngadung, jam malam, GDA dan SR!
Lama-kelamaan aku terbiasa dan merasa butuh dengan segala aturan disini. Aturan yang membuat sikap toleransi kita semakin berkembang, karena semua orang baru yang aku temui disini juga berasal dari daerah yang baru yang tentunya punya budaya dan latar belakang yang berbeda, belajar saling menghargai dan tolong menolong, belajar untuk lebih disiplin dan peka terhadap lingkungan.
10 Karakter Insan Asrama 
1.Taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Jujur, santun, dan berakhlak mulia
3. Sehat jasmani dan ruhani
4. Berwawasan luas
5. Produktif dan Prestatif
6. Toleransi dan Mampu mengendalikan diri
7. Patriotis, disiplin, dan bertanggung jawab
8. Teratur dalam segala urusan
9. Hidup mandiri dan Mampu bekerja sama
        10. Peduli dan Bermanfaat bagi sesama

--Ini akaaan sangaaat berguna :')
Gak cuma soal melatih diri menjadi lebih baik, tapi juga ada keseruan yang tak bisa digantikan dengan apa pun.
Rindy yang asalnya dari Medan
Niam yang asalnya dari Rembang
Tiara yang asalnya dari Sukabumi
Kaliaaaaan.....................................
ada juga Shelvy dan Arin yang setia meramaikan kamar 363B ini, Oh! Pipit *ya ampun hampir lupa. maaf ya pit :V Pipit juga bagian dari 363B, karena selama satu semester pipit tidur di kamar 363B, lalu pas semester dua Pipit melalang buana sampai akhirnya dia lebih betah tinggal di kontrakan.

Kisah para penghuni kocak dan solid 363B gak ada abisnya kalo mau diceritain, tapi boleh lah sedikit berbagi keseruan meskipun hanya garis besarnya :)
Di sini, kita berempat selalu berusaha buat bisa sholat berjamaah di kamar, sampe pernah beberapa hari kamar ini jadi mushola ke dua. Subhanallah..
Kalo udah selesai sholat kadang ada aja kejadian-kejadian yang bikin kita lama buat beranjak, yang salamannya lama lah, yang tidur-tiduran dulu di atas sajadah lah, yang jedot-jedotan dulu pas lagi cipika-cipiki sampai dilanjutkan dengan mentoring dadakan..
Kalo udah deket ujian, pasti ada aja diantara kita yang kadar 'gila' nya meningkat, sampe bisa bikin kamar tetangga keganggu gara-gara kita ketawa ngakak..
Masing-masing dari kami punya cara sendiri-sendiri dalam menghadapi berbicara, dalam belajar, dalam mengahadapi masalah, dll tapi untungnya sampai detik ini kami selalu bisa bertoleransi meskipun sempat mengalami kejenuhan karena kepekaan sedang menurun, tapi itulah persahabatan sejati, diuji kesabarannya disatu sisi tapi tetap saling mengingatkan..
Ahh.. bakal kangen banget sama ocehnya Rindy yang selalu bikin kita spontan ketawa dan semangatnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik meskipun terkadang ragu (Ayo mantapkan hati Rin! Sesungguhnya Allah lebih mengetahui :))
Ahh.. bakal kangen banget sama kegilaan tiara, sifat gak enakannya *jadi gampang kalo mau minta apa-apa sama tiara. hehe. dan semangatnya untuk berani mencoba sesuatu yang baru meskipun kadang mudah berganti (Ayo mantapkan hati Ra! Sesungguhnya Allah pasti menunjukkan jalan yang lebih baik :))
Ahh.. bakal kangen banget sama obrolan mba niam, gombalan mba niam dan semangatnya untuk terus mengembangkan potensi diri meskipun terkadang gak PD (Ayo mantapkan hati Mba! Sesungguhnya Allah akan selalu memberi pertolongan dan kekuatan)
Ahh.. bakal kangen banget sama suara dan sikap berbaginya pipit..
Ahh.. bakal kangen banget sama tausiyah dan kegigihannya shelvy..
Ahh.. bakal kangen banget sama comedi, ceplas-ceplos dan baiknya arin..

_Sisterhood forever
363B. Lorong 7. A3

PRAHARA CINTA ATAU BENCI

Setiap kita dianugerahi sebuah hati yang dapat merasakan banyak warna-warni rasa yang tercipta karena alur kehidupan yang kompleks dan penuh misteri. Rasa itu beraneka. Ada kecewa, senang, sedih, takut, ragu, berani, peduli, kasihan, lega, benci sampai cinta. Tapi bagi aku rasa itu dibagi menjadi dua terminal yang menghubungkan jalan kehidupan, yang satu terminal benci dan yang satu terminal cinta. Rasa-rasa yang lain adalah halte yang biasanya dirasakan dalam waktu yang singkat.
Kalau kata orang, benci dan cinta itu bedanya tipis. Bahkan terkadang kita jadi ambigu menafsirkan perilaku orang yang sedang dilanda kebencian atau kecintaan.
Sederhananya, aku pernah mengenal orang-orang yang tidak mampu menutui rasa cintanya kepada seseorang, sehingga mereka melampiaskannya melalui sikap 'benci'. Ada pun orang-orang yang terlalu lihai menutupi rasa bencinya sehingga mereka mampu menjadi orang yang munafik, yang didepannya berperilaku baik tapi dibelakang merencanakan suatu kebusukkan.
Di sinilah, di sini seseorang dituntut untuk mampu mengendalikan dua terminal yang katanya beda tipis tapi sebenarnya dua terminal itu sangatlah berbeda. Dari asalnya saja sudah berbeda, apa lagi makna dan perilaku yang seharusnya tercermin dari dua terminal itu.
Kita tau bahwa pemilik cinta dan yang mampu menghadirkan rasa cinta di dalam diri seseorang adalah Sang pemilik hati, Allah SWT. Ar-Rahim. Dia menitipkan rasa itu di dalam hati seseorang. Sebenarnya apa sih cinta? dan kenapa cinta harus ada? padahal telah banyak korban berjatuhan atas nama cinta.
Cinta itu ibarat hati yang mampu menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan atau minuman yang kita makan. Cinta berfungsi untuk mengembalikan lagi fitrah manusia dalam kesucian setelah sekian banyak dosa terjalani. Karena cinta mendorong seseorang yang telah melakukan banyak dosa untuk bertaubat, kembali pada Sang Pemilik Hati. Itulah cinta yang hakiki.
Cinta dianugerahkan langsung oleh PemilikNya, maka ia pun akan terjaga dan tercermin sesuai dengan kodratnya. Itulah cinta yang hakiki.
Tak ada alasan untuk menyalahkan cinta pada sebuah perbuatan dosa, perbuatan yang jelas-jelas bertolak belakang dengan cintaNya.
Di sinilah pemahaman tentang cinta harusnya diluruskan dan ditempatkan pada tempat yang tepat. Apresiasinya memang bisa bermacam-macam tapi tujuannya haruslah sama yaitu takwa.
Cinta haruslah selalu bisa membawa orang yang sedang dilandanya justru malah semakin mendekatkan diri pada Allah SWT, ibarat seseorang yang memberikan kado spesial pada orang yang spesial, pasti orang tersebut ingin agar orang yang ia beri kado semakin mendekat padanya, bukan malah berpaling bahkan menggunakan kado tersebut untuk menarik perhatian orang lain. Coba bayangkan jika itu terjadi pada kalian? Di saat kalian memberikan sesuatu yang sangat berharga pada seseorang, tetapi orang itu malah berpaling dan menjauh. Sakit bukan? Maka jangan pernah salahkan cinta jika azab datang disaat kau rasa kau tenggelam dalam cinta, karena itu adalah bentuk kekecewaanNya padamu karena tak menempatkan cinta pada tempat yang benar.
Sedang kebencian bersumber dari syaitan. Rasa benci adalah salah satu rasa yang jika terdapat setitik saja di dalam hati maka ia akan merusak hati itu, seperti sebuah peribahasa 'karena nila setitik, rusak susu sebelanga'.
Tidak banyak yang bisa aku jelaskan tentang rasa benci, karena aku membenci rasa itu, tapi yang pasti benci benar-benar berantonim dengan cinta. perbedaannya seperti langit dan bumi, terlalu banyak.
Namun, satu hal yang bisa kau pastikan ketika hatimu mulai bergejolak dengan suatu rasa yang cukup membuatmu bingung apakah rasa itu benci atau cinta adalah Perasaan Hatimu sendiri. Apakah dampak yang terjadi. Ketenangan atau kegelisahan? Jelas ini sesuatu yang sangat berbeda.
:)