Rabu, 03 April 2013

Man Jadda Wa Jada

Pelajaran itu dimulailagi di sini..
Di habitat yang baru ini, aku belajar banyak arti kesungguhan dan seleksi alam.
Kesungguhan itu penting banget buat kalian yang mau sukses, kesungguhan itu penting banget buat kalian yang ingin terkenal, dan kesungguhan itu penting banget buat kalian yang ingin punya IP oke. Kesungguhan menjadi modal utama dalam menentukan kisah-kisah masa kuliah. Mau dibawa kemana masa-masa yang hanya sekali ini? Apakah cukup dengan lulus cepet dan punya IP tinggi, atau terkenal karena modis dan gaya, atau hanya menjadi batu kerikil di pinggir trotoar yang ada atau tidaknya kamu ya ga ngaruh apa-apa. Hmmm
Pastinya pilihan yang terakhir itu ga bangettt, sungguh disayangkan jika kita hanya jadi orang yang keberadaannya ga ngaruh apa-apa. Nahh, ada satu lagi pilihan yang pastinya sangat membutuhkan point ini-kesungguhan- yaitu jadi orang yang keberadaannya membawa manfaat dan ketidakhadirannya dipertanyakan oleh orang-orang alias jadi orang yang bermanfaat dan menyenangkan. Apa hubungannya dengan kesungguhan? Orang yang ingin bermanfaat pasti akan bersungguh-sungguh dalam melakukan segala pekerjaan terutama dalam mennyelesaikan amanah dan kesungguhan itu dengan otomatis akan membuat seseorang menjadi lebih teliti, tekun dan ulet.
Nahh, cara mengasah kesungguhan itu bisa dengan mencari sebanyak-banyaknya amanah, yaa jadi kaya siklus gitu, kesungguhan itu diperlukan kalo kita ingin jadi orang yang bermanfaat, dari kesungguhan akan timbul sifat-sifat baik lainnya seperti ketelitian, ketekunan dan keuletan, cara mengasah kesungguhan itu bisa dengan mencari amanah dan menyelesaikannya dengan baik, makin banyak amanah bisa diimplikasikan dengan makin bermanfaat, orang yang bermanfaat itu memerlukan kesungguhan dalam melakukan segala kebermanfaatan.
Akhirnya adalah seleksi alam, yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasilnya dan yang tidak hanya akan menjadi kerikil di pinggir trotoar..