Jumat, 06 Juli 2012

Hasil dari Ujian


Kenapa yaa ada aja yang bikin iman ini gampang banget turun, terutama kalo mood udah jelek, bawaannya pengen marah-marah dan menganggap semuanya salah, kalo udah kaya gitu berasa jadi orang yang paling gak bersyukur sedunia. Astaghfirullah..
Tapi iya gak sih? terutama saat yang namanya ujian dateng. bagi sebagian orang hidup ini adalah ujian, mau seneng mau susah ya itu ujian, namanya juga hidup itu ujian. ada juga yang bilang ujian itu pahit, gak enak. trus kalo orang yang bener-bener sholeh bakal bilang ujian itu nikmat, tanpa ujian hidup seperti sayur 
tanpa garam *gaya*.
Yaayaa pendapat orang emang boleh beda-beda tapi yang pasti setiap kita punya
ujiannya masing-masing, ada yang masalah di tinggi badan *ehem, ada yang masalahnya sama temen terus, ada yang ujiannya dikeluarga, ada yang diuji karirnya, kesehatannya, jodohnya aaahhh pokoknya banyak deh yang lain-lain. Tapiii tau gak sebenernya apa hikmah dibalik ujian-ujian itu? bagi orang-orang yang mau membuka sedikit aja mata hatinya atau orang-orang yang memang dimudahkan oleh Allah untuk dapat mengambil buah dari setiap ujian, mereka semua pasti akan bersyukur jika diberi ujian. Kenapa?? Karena ujian itu adalah penyeimbang dalam hidup.
Salah satu ujian yang lagi aku hadapi adalah GAK LOLOS SNMPTN Tulis *hikss, aku terus berpikir (mungkin karena blm bisa terima kali yaa) kenapa pilihan ke dua aku aja tuh kau gak lolos, padahal grade untuk pilihan ke dua udah rendah banget dibanding pilihan pertamanya, aku terus berpikir sampe akhirnya aku bisa menguasai perasaanku kalau mungkin ini bukan jalanku untuk melanjutkan pendidikan dan sebagai jalan untuk mewujudkan cita-citaku, mungkin Allah punya rencana lain untuk hidupku. Yaaa hanya itu yang bisa aku yakini sekarang ini. Sambil terus mengingat soal hikmah, yap hikmah dari segala ujian. Aku rasa hikmah yang aku dapet dari hasil snmptn itu adalah perjuangan dan menganggap semua hal dan tujuan itu penting, kita gak boleh menyepelekan salah satunya atau menganggap tujuan-tujuan kecil kita sebagai cadangan dari tujuan utama dan mungkin Allah ingin memberitahuku bahwa aku harus mempertahankan dengan baik apa yang telah aku perjuangkan, karena Allah tau aku tuh orangnya kalo bisa ngedapetin sesuatu dengan mudah pasti setelah itu dalam menjalaninya gak serius dan gak maksimal, apa jadinya kalo itu terjadi sama kuliahku nanti??
Alhamdulillah ya Rabb, Engkau memperingatkanku sekarang..
Gak mudah memang untuk bisa memahami hikmah yang telah Allah berikan, hanya hati-hati yang selalu dekat denganNya lah yang mampu dengan ikhlas menerima apa yang telah ditakdirkanNya dan mengambil hikmah-hikmah tersebut.
"Ya Allah semoga melalui ujian ini Engkau menjadikan hamba sebagai hambaMu yang semakin bersyukur dan ikhlas dalam menghadapi segala ujian dalam hidup ini, karena sesungguhnya masih banyak ujian hidup lainnya yang lebih berat dari ujian ini, semoga dimanapun nanti aku melanjutkan kuliah aku bisa menjadi 'seseorang' yang sangat sangat bermanfaat untuk semua orang, terutama untuk ayah ibuku. amiin :) "
Inilah penyeimbang hidup, UJIAN. Tanpanya kita gak kenal sama yang namanya Syukur dan Sabar, tanpanya mungkin kita bisa jadi orang yang sangat angkuh padahal sekuat apapun kita jika Allah tidak meridhoinya kita hanyalah titik di tengah gurun pasir, dan yang pasti tanpanya hidup ini akan hambar seperti sayur yang gak pake garem. hehe