Sabtu, 31 Maret 2012

Inikah Indonesia?


Di TV sekarang ini sedang ramai pemberitaan tentang kenaikan BBM. Rencananya pemerintah pada bulan April akan menaikkan harga BBM dari 4500 rupiah menjadi 6000 rupiah. Mendengarnya saja sudah bikin saya sebagai pelajar yang belum memiliki penghasilan merinding, "berapa nih jadinya ongkos anak sekolah? supir-supir 05 yang biasanya berbaik hati memberi tarif dibawah sekarang pasti tidak lagi- kecuali kalau ternyata menjadi supir adalah pekerjaan sampingan selain menjadi pengusaha- hmm, kasian oran tuaku".
Pemberitaan mengenai kenaikan harga BBM sangat ramai ditayangkan, semua orang yang duduk di kursi DPR diwawancarai oleh berbagai stasiun televisi sehingga kalau kita nonton berita dari berbagai sumber akan pusing sendiri dengan pendapat-pendapat yang mereka utarakan. Hmm, yang paling dominan adalah pendapat dari partai yang sekarang menempati tempat teratas dalam jajaran pemerintahan dan pendapat dari partai yang menjadi oposisi-mengingat pada tahun 2014 akan diadakan pemilu tentu moment pro-kontra kenaikan BBM menjadi waktu yang tepat untuk partai oposisi mencari dukungan.Saya tadi malam menonton salah satu berita di stasiun TV swasta, dalam pemberitaan tersebut terdapat tiga narasumber dari partai teratas, partai oposisi,dan perwakilan mahasiswa. Dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh perwakilan partai-partai tersebut kita langsung dapat menyimpulkan bahwa kenaikan harga BBM menjadi sebuah senjata untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan pemerintahan Indonesia, mereka sama sekali tidak menyinggung soal kepentingan rakyat atau menjelaskan secara transparan mengenai sistem ekonomi yang baik untuk diaplikasikan pada kondisi masyarakat saat ini, tetapi malah memberikan sejuta alasan mengapa partai mereka pro atau kontra terhadap kenaikkan harga BBM, membanding-bandingkan kepemimpinan S dan kepemimpinan M seakan-akan mereka sedang kampanye untuk pemilihan presiden, beradu mulut mempromosikan kebijakan-kebijakan yang mereka anggap untuk kepentingan rakyat. Oke, kita tinggalakan dulu pembicaraan "membosankan" itu, kini kita beralih pada aksi-aksi seru para demonstran dari berbagai kalangan dan berbagai tempat di Indonesia. contoh aksi mahasiswa :


contoh aksi pejabat daerah :


keputusan untuk menaikkan harga BBM adalah keputusan yang sangat perlu pertimbangan, karena jika terlalu tergesa-gesa atau terlalu ngotot beginilah akibatnya. namanya juga manusia, ga dijabatan yang tinggi atau pun hanya pemulung sekalipun mudah sekali terpancing emosinya. Yang cukup miris dari gambar-gambar tersebut adalah aksi para mahasiswa yang anarkis, sebagai calon mahasiswa ingin sekali rasanya untuk mengubah sikap-sikap anarkis dikalangan mahasiswa, yang saya tahu di dunia perkuliahan diajarkan untuk berorasi secara damai, berpidato atau berpresentasi dengan cara yang benar dan sesuai etika, atau bermusyawarah. Kalau dipaksa untuk merefleksikan bahwa mahasiswa2 yang anarkis tersebut yang akan memimpin bangsa kelak, ngeri juga ya -,-
Namun aksi-aksi mahasiswa tersebut dibantah oleh perwakilan mahasiswa yang diundang untuk ikut dalam perbincangan tersebut, beliau bilang kalau beliau bisa menjamin bahwa mahasiswa Indonesia tidak akan melakukan tindakan tidak terpelajar seperti itu. Meskipun begitu saya yakin kalau sebagian mahasiswa yang 
cerdas bukan hanya otak tapi juga perilaku sedang ikut membela kepentingan rakyat dengan cara yang terpelajar namun tidak banyak disorot oleh media.Dalam tulisan ini saya bukan hanya ingin menulis tentang betapa menyedihkannya bangsa ini karena keegoisan, tapi justru untuk membangun semangat agar saya khususnya lebih peduli terhadap bangsa ini. Pelajaran yang harus diambil dari peristiwa tersebut adalah pentingnya untuk bersikap jujur, peduli, rela berkorban, sabar dan  cinta tanah air. Para pemimpin Indonesia seharusnya dapat berlaku jujur dan rela berkorban dalam membuat kebijakan, jika mereka berkata kebijakan tersebut untuk kepentingan rakyat maka mereka harus mau  rela berkorban untuk memperjuangkan kebijakan tersebut karena jika mereka tahu dan paham bahwa amanah dapat mempercepat hisab di akhirat jika dijalankan dengan baik dan benar dan akan memperlambat hisab jika dilalaikan/disalahgunakan, saya yakin Indonesia akan menjadi negara yang paling sejahtera.
Butuh semangat persatuan dari berbagai komponen bagsa Indonesia agar bangsa ini menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang tidak mudah terpengaruh oleh nafsu kepentingan pribadi, bangsa yang diakui sebagai bangsa yang kokoh dan peduli terhadap semua komponennya. Semoga peristiwa ini dapat memberi pelajaran berharga untuk bangsa ini, agar para penggerak kebijakan dan pendukungnya dapat lebih baik dalam menjalankan dan mengemudi kapal Republik Indonesia.